Mawar kuning dudu kembangku, kapan wae meruhi kembang mawar kuning tansah ngelingake aku marang esemmu, marang soroting netramu sing kebak angen angen, pranyata tekan saiki aku isih nuduhake menawa pengarepku ngenteni awakmu, muktine awakmu dadi gembiraning atiku, sanadyan kuwi dadi tangis ono ing atiku saklawase,sanadyan kabeh mau tangeh lamun bisa kasembadan urip bebarengan karo awakmu.Tak eling eling surasamu sing pahit saksuwening uripku: Mawar Kuning Dudu Kembangku
Sabtu, 15 Oktober 2011
Selasa, 11 Oktober 2011
Kelapa Dua, Poncosari dan Nyutran
Biru, diatas gunung, seakan kuingin terbang menemuimu, bercerita tentang kepedihan dan kegembiraanku
Senin, 10 Oktober 2011
Poncosari Srandakan Bantul
Mengenang malam malam suci, bersamamu , bersama berjuta bintang dilangit, saat kembali dari masjid, hanya kesunyian menemani kita, tak adakah kenangan ini kaubawa berlari dalam kehidupanmu kini, aku tahu kita berjauhan, namun aku hanya ingin kau tahu, bahwa saat indah itu tetap abadi di sepanjang masa mimpi-mimpiku
KYPA Cangkring Poncosari Srandakan
Ketika melihatmu , bersama kenangan indah itu, meski kau tampak lelah tetapi wajahmu masih menyalakan semangat, saat kau jatuh, saat kau sendiri, lalu episodemu muncul, di kamera, di internet, melihatmu aku tergugah untuk bercerita tentang ketakutan masa lalu, kamu masih lugu, kamu masih seperti yang dulu, meski begitu banyak kepedihan menderamu. catatan saat melihatmu muncul di bingkai kamera .
Sabtu, 08 Oktober 2011
KYPA Antara Poncosari dan Mergangsan
Rasanya kesepian yang mendera hati, suatu ketika menjadi indah, memang ada yang kutunggu tapi aku tahu , penantian ini akan panjang, sepanjang hari hari perpisahan.
Detik detik malam kulalui dengan kesabaran bahwa suatu saat akan ada kebahagiaan, untukku
Detik detik malam kulalui dengan kesabaran bahwa suatu saat akan ada kebahagiaan, untukku
Rabu, 28 September 2011
Kamis, 22 September 2011
Antaraning Mesjid Al Jihad Nyutran lan SMP Muh Sanden Bantul
Dongaku mas ! ing sawijining ndina ! Wit nam-nam ning arep mesjid Al Jihad dadi seksi, ing malem 23 Romadlon, sakwektune Lailatul Qadar, koyo-koyo bali maneh nang impenku, nyata mulya kang tok omomgke , suk sawijining ndino, aku mesti kelingan sliramu, kaya aku weruh lintang lan mbulan, sak iki mas aku kijenan, aku kelangan, lelakonku tak sangga, cetha Nyutran wis tau nggawe sedihing atiku, nek pas kelingan awakmu, mas!, tekan kapan??
Selasa, 13 September 2011
Pas Ning Jakarta, Kelapa Dua
Saben saben lewat Pal Cimanggis mesthi tak mat-matke , mbokmenawa awakmu liwat, Mas, aku ming kepingin weruh ning sajake ra iso, ming kepengin saksliringan nyawang esemmu, koyo mbiyen
Minggu, 11 September 2011
Antara Pantai Karanganyar dan Gunung merapi
Kupu kupu itu, menghantui mimpi mimpiku, sekejap datang lalu pergi, tak pernah kembali, dulu, itu nyata, kau datang, sesaat, namun bagiku , sangat berarti, ada kehampaan, kini menunggu bayangan, begitu indah kenangan bersamamu, walau aku tak tahu lagi , kabarmu kini.
Jumat, 09 September 2011
Kupu-Kupu di Masa Lalu, ketika Nyutranku masih Indah
Mas, kuingat dan akan kuingat kupu-kupu yang pernah hadir dalam hatiku, sayang mas hanya sekejap hadir dalam kehidupanku dimasa lalu, sedikit namun sangat dalam. Kata-katamu , canda dan tawamu, kesungguhanmu akan kehidupan yang keras ini, tetap hidup dalam angan-anganku, bulan puasa silam, tidurku selalu mas temani dengan mimpi indah masa lalu, aku sadar sekarang, dari sekian banyak yang pernah singgah dihatiku, kaulah kupu-kupu itu mas, meski kau telah terbang jauh, tetapi manisnya kasihmu masih terasa, meski Nyutran masa nestapaku namun dirimu tetap abadi dihatiku.
Rabu, 13 Juli 2011
Mimpi tentang dirimu, mimpi tentang keindahan masalalu, saat kita masih bersama
Ketika tiba saatnya, kesepian begitu mendera, rindu kata kata indah seperti yang pernah mas ucapkan, sederhana, bermakna, namun semua telah menjadi mimpi, kenangan pahit, seperti gelapnya pantai yang dulu pernah indah, ombakmu makin sepi, tanpa mimpi dan harapan. Cinta itu menjadi indah saat dikenang,
Kamis, 09 Juni 2011
Masjid Al-jihad, Nyutran Yogyakarta, Ramadhan 1982
Dulu pernah kuingat apa yang pernah Mas minta, hidup sederhana, penuh cinta, cinta adalah ibadah yang terindah, tapi mas! itu dulu. Kini kemana lagi akan kudengar nasihatmu, kemana lagi akan kucari keindahan, semua sudah berlalu, kuhanya mampu mengharapkan dirimu dalam mimpi, meski kutahu , seperti kata katamu, harapan selalu ada, bila kita selalu mengharapkan kebaikan.Kalau diijinkan untuk mengenangmu maka akan kukenang saat saat bintang gemintang memandang kita pulang dari i,tikaf, berdua ditengah puasa sungguh sebuah kesucian dilahirkan dari kesucian, cinta kita tak pernah bernoda, kapankah saat itu terulang lagi.
Rabu, 18 Mei 2011
Lelah, sekian lama dalam kesendirian 2010
Lalu kemanakah langkah ini mesti kubawa ? dunia makin sempit, tak lagi kumampu sembunyikan wajahmu, saat aku kembali melewati lorong lorong itu, kuakui semua kata-katamu benar dunia bukan tujuan, terutama saat kita menuju senja, mas! tidak adakah kesempatan ketika bayangan kita tiba tiba muncul dan itu menimbulkan luka abadi, sementara dendammu masih membakar , membuat hidupku makin lelah !!!
Senin, 09 Mei 2011
Mawarkuningku, bali neng Nyutran
Tansah kuatir ngelingake dalan dalan ning Nyutran, ra tau kelalen awit soko akehing kedaden, ngrantes lan marakke sedihing ati, 2011 wis tak niatake nglalekakke nanging dalanku tansah bali nang Nyutran, bali marang kesusahan lawas. Nyutran rek V, saking seko ngenteni awakmu.
Langganan:
Postingan (Atom)